Pingin melanjutkan studi di Eropa? Jangan lewatkan EHEF Indonesia 2019, pameran pendidikan tinggi Eropa terbesar di Indonesia yang paling dinanti-nanti!
Surabaya 31 Oktober 2019
Jakarta 2 - 3 November 2019
Bandung 5 November 2019
Registrasikan dirimu di sini! Acara ini GRATIS!
Oleh Nurchalimah
Di luar itu semua masih ada beberapa negara kecil yang bisa kamu pilih untuk mewujudkan mimpimu.
Kamu tertarik untuk melanjutkan studi di negara-negara kecil Eropa dan sekitarnya?
Beasiswa yang satu ini didanai oleh Kementerian Ilmu Pengetahuan, Riset dan Ekonomi Austria (BMWFW) dan dinamai sesuai dengan nama ahli Ilmu Fisika dan Filosofi Ernst Mach.
Beasiswa ini khusus untuk program S2, S3 dan post-doctoral. Tapi sayangnya beasiswa ini hanya mencakup biaya bulanan 940 euro untuk S2 dan 1040 euro untuk PhD, asuransi kesehatan dan kecelakaan, biaya perjalanan maksimal 730 euro dan bebas dari biaya kuliah.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Ernst Mach Grant (EMG), klik di sini.
Ernst Mach-Grants – ASEA-UNINET ini bertujuan untuk mendukung pertukaran pengetahuan antara universitas partner di negara anggota Uni Eropa (termasuk Austria) dan Asia Tenggara.
Beasiswa yang satu ini hanya diperuntukkan bagi peserta dari Indonesia, Filipina, Vietnam dan Thailand saja dengan durasi maksimal 36 bulan untuk Postgraduates dan 1-9 bulan untuk PhD dan Post-doctoral.
Beberapa biaya yang ditanggung dalam beasiswa ini adalah biaya bulanan 940 euro untuk Postgraduates dan 1040 euro untuk PhD dan Post-doctoral serta asuransi kesehatan dan kecelakaan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Ernst Mach-Grants – ASEA-UNINET, klik di sini.
Beasiswa yang satu ini merupakan kesempatan emas untuk kamu yang berpredikat sebagai Undergraduates, Graduates, Postgraduates, Doctoral Student dan juga peneliti yang membutuhkan biaya pendidikan. Beasiswa ini menyediakan dana untuk individu dan juga proyek-proyek ilmiah.
Namun kamu perlu ingat, bahwa Special OeAD Scholarship tidak memberikan biaya untuk mendapatkan gelar S1, S2 ataupun S3 di Austria secara keseluruhan (partial scholarship)
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Special OeAD Scholarship, klik di sini.
EZA adalah beasiswa khusus untuk negara-negara berkembang.
Sedikit berbeda dengan EMG, beasiswa ini hanya tersedia untuk PhD dan Post-doctoral saja. Penerima beasiswa akan menerima bantuan sebesar 1040 euro yang bisa digunakan selama 1-3 bulan saja.
Tapi perlu kamu ingat bahwa salah satu kriteria untuk bisa mendapatkan beasiswa ini adalah pelamar tidak tinggal/bekerja/belajar di Austria selama 6 bulan terakhir.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Ernst Mach Follow-up Grant (EZA), klik di sini.
Beasiswa yang satu ini disediakan oleh pemerintah Indonesia untuk WNI yang ingin menempuh pendidikan S2 dan S3 di dalam dan luar negeri, serta memenuhi salah satu kriteria berikut:
Beberapa negara kecil di Eropa yang bisa kamu tuju melalui beasiswa LPDP Afirmasi adalah Austria, Belgia, Norwegia, Polandia, Swiss dan Turki.
Secara keseluruhan beasiswa ini menanggung biaya program pengayaan bahasa, biaya perkuliahan/studi, dan biaya hidup.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Beasiswa LPDP BPI Afirmasi, klik di sini dan untuk program beasiswa dari LPDP lainnya di sini.
Beasiswa ini ditawarkan kepada sekitar 160 negara di luar kawasan Uni Eropa untuk menempuh studi di negara-negara Uni Eropa. Secara keseluruhan beasiswa ini mencakup biaya kuliah, biaya perjalanan, tunjangan bulanan, biaya akomodasi dll.
Ada 2 program yang ditawarkan oleh Erasmus+ untuk WNI (serta beberapa negara lainnya) yaitu Erasmus Mundus Joint Master Degree (Key Action 1) dan Erasmus Mundus Partnerships (Key Action 2).
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program beasiswa Erasmus+, klik di sini.
Jangan pernah menyerah untuk mewujudkan mimpimu ya.. Ayo semangat!!
Temukan daftar beasiswa untuk kuliah di Eropa di sini.